Death = kematian

• Death = kematian.
Suatu hal yang pasti.
Sepasti-pastinya matahari yang terbit dari sebelah timur, kemudian akan tenggelam dari sebelah barat..
Tak memandang umur, kekayaan, paras, atau jabatanmu, semua insan pasti akan merasakannya.
Semua jiwa pasti akan melaluinya, berada di sempitnya liang tanah yang kecil, sempit nan sesak itu.
• Sudah baikkah persiapan kita untuk menjemputnya?
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling cerdas itu adalah yang mengingat kematian dan paling baik dalam mempersiapkannya” (HR. Ibnu Majah)
• Masih mau terbodohi oleh paham YOLO (You Only Live Once) yang didoktrin ‘mereka’?
No…
YOU AREN’T LIVE ONCE.
YOU LIVE TWICE BROTHER!
In Duniya.
Then in akhirat.
Jangan kira setelah mati tidak akan ada apa-apa.
DOSAMU akan dipertanggung jawabkan setelah kematian..
Belum lagi pedihnya Azab Kubur.. Naudzubillah 😦
• Sahabat, Ayolah, masa mudamu ini, jangan kau habiskan dengan kemaksiatan.
Sudahi bersenang-senangnya.
Senangnya dunia tak sebanding dengan senang dan nikmatnya Surga.
“Seluruh yang ada di atas bumi ini fana (tidak kekal).” (Ar-Rahman: 26)
Panasnya api dunia tak sebanding dengan panasnya api neraka. 70x lipat panasnya.

Kau tak pernah TAU kapan malaikat Izrail akan mengambil nyawa itu..
• Firman Allah:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kamu akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ

“Di mana saja kamu berada, kematian pasti akan mendapati kamu, walaupun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kukuh.” (An-Nisa`: 78)

Siapapun kita.
Sehebat apapun kita.
Sekaya apapapun kita.
Semenawan apapun kita.
Pasti akan menjadi mayat.
Kemudian disitulah awal dunia kita yang sebenar-benarnya.
• Sahabat, sekarang bukanlah lagi jamannya untuk maksiat, zaman tersebut sudah lewat.. 😊
Akhir zaman sudah semakin mendekat, Cobaan untuk kita pemuda Islam semakin besar, dan sangat hebat.
• Ayolah, berubah.. Sama-sama kita mengejar ridho dan JannahNya😊
Memperbaiki diri kita sebaik-baiknya, kembali pada Allah.. Kembali kepada apa yang Rasulullah ajarkan.
• Semoga Allah selalu limpahkan taufiq dan hidayahNya untuk kita..
Dan dipanggil olehNya dalam keadaan khusnul khotimah.
Dalam keadaan berserah diri sepenuhnya kepadaNya.
Aamiin Allahumma Aamiin..

dimana engkau????

hilang begitu saja !!

 tidak ada kabar !!

hilang dihembus angin !!

dimana kalian???

dimana ???

apa kalian sudah memiliki yang baru??

apa kalian tidak ingat dia??

apa sesibuk itu kah??

tidak ada balasan dari diri dia..

tidak ada sapa’an untuk dia..

tidak ada waktu untuk dia..

disaat dia butuh kalian

disaat dia rindu kalian

disaat dia ingin bertemu dengan kalian

disaat dia ingin bercerita

disaat dia meminta solusi

disaat dia ingin memberi kebagiaan ke kalian

apa kalian sudah hilang??

apa kalian sedang di dunia gelap??

apa kalian sudah pergi jauh??

keluarlah…..

keluarlah….

dia menunggu kalian di dunia terang

menunggu cerita-cerita kalian

menunggu bahagia bersama kalian

menunggu kesuksesan kalian

menunggu kalian berhasil

sampai kapan??

sampai kapan??

sampai semuanya tidak ada???

sampai semuanya hilang???

sampai semuanya melupakan dia???

dia berharap kalian kembali seperti dahulu

dia berharap kalian tidak sibuk

dia berharap kalian tidak berubah

dia berharap kalian ingat dengan dia..

@@widyastuti

TIMNAS INDONESIA

selamat pagi yang indah di bumi ini.

memang saya tidak begitu tau tentang timnas di indonesia.

berpikirlah, namanya juga timnas, pasti terdiri dari orang-orang asli indonesia, namanya juga tim nasional indonesia. tapi, kenapa saya liat di timnas” lain ada orang asing di indonesia atau disebut saja WNA. kenapa tidak anak-anak indonesia saja jadi pemain timnas? kenapa harus mesti orang asing?

kita pasti bayar untuk orang asing tersebut untuk main di timnas kita. kenapa engga anak indonesia yang dibayar?

anak indonesia lebih jauh kemampuannya dari pada orang asing, lebih jauh menghemat biayanya. mendingan biayanya untuk pelatihan timnas untuk lebih maksimal.

inilah indonesia, lebih melihat dunia luar, daripada dunia dalam.

ini harus diperhatikan oleh pemerintah, kasihlah peluang sangat besar untuk anak-anak indonesia, untuk bisa bergabung di timnas indonesia ini.

sekian,.

widya

ini kisahku, mana kisahmu??

hallo semua, ini pertama kalinya aku nulis di wordpress.

maaf ya, kalau tulisanku tidak bagus atau dll

mengapa seorang manusia yang tidak mempunyai biaya, ia tidak bisa melanjutkan sekolahnya, apakah harus dengan uang ia baru bisa sekolah lagi. itulah yang terjadi padaku.

aku ingin sekali masuk poltekkes negeri di salah satu perguruan tinggi negeri dijakarta. tapi apa yang aku pikirkan saat ini???

apa aku bisa lancar sekolah disana?

bagaimana dengan uang gedungnya?

akupun belum ada biaya untuk uang masuknya. 

yaa… memang selepas aku lulus SMA aku bertanggung jawab melanjutkan sekolah dengan uang hasil kerjaku dan aku sudah harus bisa membantu orangtuaku.

ini perasaan muncul lagi ketika aku lulus dari SMA, antara mau lanjut sekolah atau tidak.

seandainya aku diterima di perguruan tersebut,

apa aku bisa melunaskan uang pangkalnya? apa setelah lulus aku bisa kerja seperti sekarang ini? apa aku lancar dalam sekolahku? apa aku kuat dengan tugas-tugas itu semua? apa aku bisa mengikuti peraktek sana sini?

itulah yang didalam pikiranku selama ini.

aku ingin sekolah sambil kerja, tapi aku mau ngambil jurusan apa? di perguruan mana? sedangkan aku ingin sekali sekolah di perguruan negeri tersebut, bukan negeri nya yang aku pandang, tapi aku suka dengan pilihan jurusanku yang disana.

memang tempat kerjaku tidak bisa sambil sekolah. aku sering dapat telepon panggilan kerja, bapak ku menyuruhku untuk pidah kerjanya, dengan alasan bisa sambil sekolah dan gajinya lumayan besar, tapi aku tidak mengambil kesempatan itu. aku punya alasannya adalah aku belum tentu betah ditempat baru itu.

kenapa ya?? orangtuaku mengajarkan aku untuk mendapatkan gaji yang jauh lebih besar, hidup senang didunia ini. supaya tidak susah lagi.

tapi aku menolaknya, aku lebih beruntung dengan gaji sedang tapi berkah, aku bisa beli ini itu, bisa dikumpulkan, bisa menghemat. 

pada saat itu aku disuruh ikut tes CPNS “untuk bisa dapat gaji yang sangat besar, tidak susah mencari uang lagi dan hidup senang” itulah pemikiran orangtuaku. tapi aku tidak mau.

memang aku lolos tesnya, tapi pada saat penyaringan aku tidak lolos. karena apa??? orangtuaku menginginkan hasil gajiku, bukan untuk mengabdi ke negara. makannya aku tidak diterima.

aku tidak tau, sejak kecil aku disuruh pintar matematika, bahasa inggris, tapi tidak untuk pintar dalam agama. aku sangat sedih ketika besar aku baru merasakannya.

ketika nilai matematikaku jelek aku diomelin abis-abisan, tapi ketika nilai agama jelek aku dibiarkan begitu saja.

sejak SMP aku baru mulai belajar agamaku dari awal, belajar sholat, membaca al-qur’an dll. itu temanku yang mengajarkan semuanya. sampai SMA aku terus belajar agama lebih mendalam.

udah dulu ya, engga tahan aku mencerikan ini semua didalam hidupku. semoga bermanfaat.

🙂